• Home
  • Motivasi
  • Kisah Inspiratif
  • Tips Wirausaha
  • Peluang Usaha
  • Belanja Online
  • Sitemap
  • Kontak
Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan
Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran
Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai
Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram
Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025
Bagaimana Ciri Copywriting Yang Ampuh untuk Promosi
Mengapa Copywriting Penting Untuk Promosi Bisnis Anda
Tips Mengikuti Program Afliasi Yang Sukses Super Cuan
Gak Cuma Dijual, Inilah 5 Ide Bisnis Tanaman Hias Yang Bikin Kamu Super Cuan
Apa Penyebab Tupperware Mengalami Kebangkrutan?
Viral Di Tiktok Jualan Mochi Pinggir Jalan Raih Omzet Ratusan Juta
Dari Bisnis Bumbu Rempah Sasetan Annisa Kantongi Omzet 500 juta per bulan
10 Rekomendasi Ide Jualan Online Yang Paling Laku
Bangkit Dari Keterpurukan PHK Malah Sukses Jadi Pengusaha Pempek
Terinspirasi dari Hobi Dede Sukses Berbisnis Produk Perawatan Kendaraan

Peluang Usaha Budidaya Kakao, Bisa Panen Tiap Hari

By : Ahmed
10 Komentar
      
Tag budidaya kakao, peluang usaha

Peluang Usaha Budidaya kakaoPohon kakao, merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peluang usaha dan nilai ekonomi yang tinggi. Bayangkan saja, kakao yang merupakan bahan baku cokelat yang bisa panen tiap hari. Ya, Kakao berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Dalam budidaya kakao tak perlu menunggu waktu lama untuk memanen buah cokelat dari pohonnya, proses pemanennya pun bisa dilakukan tiap hari jika sudah ada kakao yang tua atau siap panen.

“Cokelat saat ini sudah hampir menjadi kebutuhan banyak orang. Setiap makanan dan minuman yang kita santap sehari-hari, sedikit banyak mengandung cokelat. Tak hanya makanan dan minuman, cokelat juga mulai merambah dunia farmasi dan kosmetik atau kecantikan. Karena inilah saya yakin peluang usaha budidaya kakao ke depan bisa dibilang sangat cerah.” Ujar Wijianto, salah seorang petani kakao asal Desa Segulung, Dagangan Madiun kepada wartawirausaha.com. Kakao atau dalam nama latin Theobroma Cacao L, merupakan salah satu tumbuhan yang cocok dengan kultur tanah serta iklim yang ada di Indonesia. Karena inilah, budidaya kakao di berbagai daerah di Indonesia, termasuk wilayah Dagangan, tepatnya di kaki bukit pegunungan Wilis, mampu menjadi produk unggulan wirausaha agrobisnis masyarakat.

“Masyarakat di Segulung, biasanya memperdayakan tanah-tanah kebun yang berbukit-bukit, dengan menanami tanaman kakao serta cengkeh. Biasanya mereka menanam secara tumpang sari, mengingat lahan kurang bagus untuk tanaman padi. Uniknya, jika cengkeh hanya bisa dipanen sekali dalam setahun, atau bisa dinikmati hasilnya setelah satu tahun, maka pohon kakao ini bisa dipetik hampir tiap hari, jika pohon sudah mencapai umur 3 tahun ke atas.” Ungkap pria yang memiliki 1 hektar kebun dan memilih wirausaha budidaya kakao dan cengkeh ini.

Pohon kakao sangat bagus, jika dikembangkan bersamaan pohon tegakan atau pelindung. Menurut Wijiyanto, masyarakat desa Segulung biasanya membudidayakan kakao bersama pohon cengkeh. Pohon cengkeh yang tinggi dan besar, menjadi salah satu pohon tegakan yang ideal. Selain cengkeh, pohon naungan yang bisa digunakan antara lain pohon lamtoro, gleresidae, serta albasia. Wijianto menambahkan, pohon kakao sangat ideal dikembangkan di daerah perbukitan, dimana itensitas cahaya mataharinya tidak terlalau banyak. Jika matahari terlalu banyak, tanaman kakao akan mengecil, daun menyempit, sehingga tanaman relatif mengkerdil.

Budidaya Kakao

Bapak Wijianto, seorang petani kakao asal Desa Segulung, Madiun

“Untuk memulai proses penanaman sebetulnya tidak sulit, pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah membuat membersihkan alang-alang dan gulma. Setelah kebun bersih, baru membuat lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm untuk benih pohon kakao. Lubang ini kemudian ditimbun pupuk kompos dan kotoran sapi, lalu dibiarkan beberapa hari.” tambahnya.
Jika sudah, benih kakao yang sudah memiliki tinggi 1 – 1,5 meter dimasukkan ke dalam lubang. Agar, benih kakao tidak dirusak hewan liar, sebaiknya disekeliling lubang diberi pagar bamboo. Setelah selesai, tinggal perawatan dan pemupukan.
“Pemupukan dilakukan setelah umur pohon kakao 6 bulan. Pupuk yang biasa saya gunakan adalah organic dan juga urea. Pada usia 8 – 12 bulan, dilakukan pemangkasan cabang pohon kakao yang lemah. Pada umur 18 – 24 dilakukan kembali pemangkasan, dengan membuang tunas yang tidak diinginkan. Secara berkala dilakukan pembuangan cabang yang melintang serta rating yang menyebabkan tanaman terlalu rimbun dibuang. Pemangkasan dilakukan juga untuk mengurangi kelebatan daun pada tanaman kakao.” Ungkap Wijianto.

Pada usia 3 tahun, biasanya pohon kakao sudah berbuah lebat dan mulai bisa dipanen. Buah kakao yang bisa dipanen adalah buah yang sudah tua dan sudah mengalami perubahan kulit buah. Wijianto menyarankan, begitu buah sudah masak, bisa segera dipetik, karena jika terlalu masak kadar gula dalam buah menurun sehingga dalam proses fermentasi kurang begitu baik.

“Pohon kakao yang sudah berumur 3 tahun, biasanya akan berbuah terus menerus tanpa mengenal musim. Biasanya, kalau kami panen, kami kumpulkan dulu buah kakao ke tempat khusus. Lalu buah tersebut kita pisahkan atau kelompokkan sesuai dengan kelas kematangannya. Setelah itu, buah kakao di pecah dengan menggunakan balok kayu.” Ujar pria yang juga menjadi perangkat desa tersebut.

Menurut Wijianto, dari pohon kakao, yang diambil hanyalah biji buah kakao saja. Biji tersebut, setelah diambil dari buah kemudian di peram atau difermentasi selama kurang lebih satu minggu. Wijianto menjelaskan, proses fermentasi hanyalah memasukkan biji buah kakao ke dalam kotak kayu tebal yang dilapisi oleh alumunium dan dibawahnya diberi lubang kecil untuk pembuangan lendir.

“Sebenarnya selain biji, dulu pernah ada sosialisasi usaha pembuatan Nata de kakao dari lendir biji kakao dan pembuatan pakan untuk hewan peliharaan seperti kambing dan sapi dari kulit kakao yang kebanyakan dibuang. Namun, semua kurang maksimal, karena pemerintah sendiri kurang begitu serius dan konsisten dalam usaha memberdayakan masyarakat petani kakao.” Ungkap Wijianto.

Untuk pemasaran biji-biji kakao yang sudah kering menurut Wijianto tidak ada kendala yang berarti. Bahkan, Wijianto yakin jika masa depan wirausaha kakao atau cokelat ini sangat cerah jika dibanding cengkeh. Jika suatu saat cengkeh akan berkurang seiring pemerintah yang akan mengurangi kuota rokok, maka kakao justru akan naik, karena komoditas ini sangat penting.

“Harga biji kakao kering ke pengepul saat ini antara 20 – 25 ribu perkilogramnya. Saat ini sudah banyak pengepul yang datang untuk mengambil biji kakao kering dari petani. Bahkan, beberapa pengepul sudah berani memberikan uang sebagai panjer, meskipun barang atau biji kakao belum ada.” Ujarnya.

Budidaya KakaoKendala yang dihadapi adalah kurangnya perhatian dari pemerintah setempat mengenai potensi wirausaha agrobisnis budidaya kakao yang dikembangkan masyarakat ini. Menurut Wijianto, pemerintah masih setengah hati dalam membina masyarakat agar terus menghasilkan biji kakao berkualitas terbaik. Saat ini penyemprotan dan sosialisasi penangulangan hama juga sudah sangat jarang dilakukan.

“Saat ini petani kerap mendapat serangan hama yang dibawa oleh lalat buah. Serbuan lalat buah ini membuat buah kakao tidak bisa dipanen secara maksimal, karena biji dalam buah kakao kerap rusak dan banyak ditemukan belatung kecil. Berbagai cara sudah kami lakukan untuk menanggulangi ancaman hama ini, namun kami masih belum bisa menemukan cara yang tepat. Karena inilah kami berharap mendapat support dan bimbingan pemerintah agar Segulung bisa tetap menjadi wilayah penghasil kakao terbaik.” Ucap Wijianto.

Jika dulu Wijianto mampu memanen biji kakao sebanyak 20 kg perhari, kini jauh berbeda, karena untuk pemanenan setiap seminggu sekali hasil yang didapat juga jauh berbeda dengan apa yang didapat beberapa tahun dulu. “Untuk mengantispasi ini, kami meremajakan semua pohon kakao yang sudah terserang lalat buah. Selain itu pohon kakao yang sudah berumur 20 tahun juga kami remajakan, agar produktivitas buahnya kembali normal. Selain itu, kami juga rutin memberikan semprotan untuk menjaga pohon agar terhindar dari serangan lalat buah.” Tutupnya.

Sedia bibit tanaman kakao dengan tinggi tanaman 40-60cm, Lokasi Jakarta Selatan, harga Rp. 10.500. Order disini.

The following two tabs change content below.
  • Bio
  • Latest Posts
My Twitter profileMy Facebook profile

Ahmed

aktivis at PT. Wartawirausaha
Magang abadi di wartawirausaha sambil bertani.
My Twitter profileMy Facebook profile

Latest posts by Ahmed (see all)

  • Wirausaha Bisnis Komputer di Computer Exhibition Solutions 2015 - Friday, 30 October 2015
  • Wirausaha yang Sukses Jangan Pelit Berbagi Ilmu - Thursday, 29 October 2015
  • Beranjak Tua tapi Ia Tetap Menjaga Semangat Wirausaha - Sunday, 25 October 2015
Daftarkan email anda Disini untuk mendapatkan update artikel terbaru.
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
0

Tips Bisnis Waralaba Minim Resiko Untuk Pebisnis Pemula

Posted On 01 Oct 2018
, By wartawira
6

Wow! Peluang Usaha Berkebun Pepaya Calina, Omzet 18 Juta Sebulan!

Posted On 16 Mar 2017
, By wartawira
0

Menikmati Racikan Bumbu Wirausaha Kuliner Jogja

Posted On 31 Dec 2015
, By Danoe Santoso
0

Kisah Empat Wanita Wirausaha Malaysia dan Filipina

Posted On 28 Nov 2015
, By Danoe Santoso

Komentar 10

  1. Pingback: 5 Langkah Mudah Budidaya Tanaman Kakao Sebagai Bahan Baku Pembuatan Cokelat – DitAveril

  2. Nuguy Friday, 16 June 2017 at 10:35 Reply

    Ada yang sudah berhasil budidaya kakao? Untuk bibitnya bisa didapatkan dimana ya? boleh dong share. Terima kasih

  3. Epri Thursday, 23 March 2017 at 01:18 Reply

    Salam mas”.. saya sekarang lagi membuka lahan baru kusus kakao kini tinggal perawatan,rencana saya mau cari agen kakao untuk bekerja sama mengenai pengolahan biji kakao; apakah ada yg bisa bekerja sama..

    • hari cahyono Friday, 3 November 2017 at 07:21 Reply

      jika mau jual biji kakao kering, kami siap membeli dlm jumlah berarapun.
      spek biji kakao yg kami beli adalh sbb:
      kdr air : 7-8%
      bean count:115-120/100 gram
      kotoran&jamur 3% maks.

  4. Mohammad Revie Septiandy Wednesday, 23 December 2015 at 09:16 Reply

    Taukah anda bahwa 60 % keberhasilan budidaya tanaman padi ditopang oleh kondisi tanah, oleh karena itu gunakan pupuk humagrow yang di produksi oleh PT Multikimia Agro Sejahtera dan didistribusikan oleh CV erlima brotehers untuk memperbaiki kondisi fisik,biologi dan kimia tanah serta memberikan unusur hara yang dibutuhkan tanaman

  5. ilham setiawan Wednesday, 10 September 2014 at 19:59 Reply

    Min bikin dong halamn khusus yg menampilkan peluang2 bisnis agro tapi sekaligus juga solusi pemasarannya, smacam marketplace, jadi penjual produk dan pembeli bisa ketemu disitu.

    • wartawirausaha.com Thursday, 11 September 2014 at 09:23 Reply

      Makasih sarannya mas nnti kami pertimbangkan..

    • waralaba minuman Monday, 27 August 2018 at 21:30 Reply

      iya, karena kalau hanya menanam saja tanpa tau harus di lempar kemana pasca panen.

  6. dodik setiawan Tuesday, 9 September 2014 at 17:15 Reply

    Kakao memang lagi trend, yang punya stok skala besar infokan dong, cari yang bisa sediakan tapi rutin….

    • eddy laminto Tuesday, 7 June 2016 at 11:44 Reply

      salam hormat dr saya,
      pak dody kmi siap mnjalin krja sama dgn bpk dlm rangka myiapkn biji kakao. kmi pengepul skaligus petani kakao. kmi siap mnyuplai kakao dlm partai bsar scra kntinyu.
      hubg sy,
      eddy no hp 082345420222

Leave a Reply Cancel reply

*
*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

RECENT

POPULAR

COMMENTS

Contoh Emotional Selling Dalam Penjualan

Posted On 16 Mar 2025
Penerapan Law of Averages dalam pemasaran

Penerapan Law of Averages Dalam Pemasaran

Posted On 21 Jan 2025
Ikigai bahasa indonesia

Menemukan Tujuan Hidup Dengan Filosofi Ikigai

Posted On 21 Jan 2025
Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Ternyata Ini Manfaat Interaksi dan Berkomentar Di Instagram

Posted On 21 Jan 2025
Kisi-kisi SKB CPNS 2024

Kisi-kisi SKB CPNS Dan Panduan Wajib CAT CPNS 2024-2025

Posted On 05 Nov 2024

Prospek Cerah Budidaya Cacing Lumbricus Rubellus

Posted On 23 Aug 2013

Peluang Usaha Beternak Kelinci

Posted On 10 Jul 2013

Jual Lebah Madu Koloni Siap Ternak

Posted On 20 Jul 2013
Budidaya Kroto

Peluang Usaha Budidaya Kroto

Posted On 06 Feb 2014

Lanang Barbershop, Waralaba Salon Khusus Pria dengan Sistem Kekeluargaan

Posted On 08 Mar 2013

[…] sumber : wartawirausaha.com...

Posted On 11 Jan 2025

[…] untuk melihat kesesuaian...

Posted On 25 Nov 2024

[…] digital. Dalam dunia yang...

Posted On 17 Nov 2023

[…] manusia sehari-hari. Bagaimana...

Posted On 02 Nov 2021

kapan ada program kerjasama wirausaha...

Posted On 01 Nov 2021

 
---
Direktori Wirausaha | Event | Motivasi | Kisah Inspiratif | Tips Wirausaha | Peluang Usaha
 
Copyright © 2014 wartawirausaha.com - Artikel Wirausaha, Tips Bisnis, Kisah Inspiratif, Motivasi dan Peluang Usaha. Profil - Hubungi kami.